
Malang punya banyak kuliner lezat yang wajib dicicipi. Aneka jajanan adalah salah satu kuliner favorit di Malang. Jajanan khas Malang ini dapat dengan mudah ditemukan, bahkan di pinggir jalan.
Jajanan di Malang cukup beragam, mulai dari yang jadul sampai kekinian. Jajanan khas Malang punya keunikan baik rasa maupun bentuknya. Makanan-makanan ini bahkan jadi kuliner hits di kalangan anak muda.
Bagi kamu yang sedang di Malang, tak lengkap jika tidak mencoba jajanan-jajanan ini. Harga jajanan khas Malang juga terbilang murah meriah dan tak akan menguras kantong. Berikut 10 jajanan khas Malang.
Jajanan khas Malang
Puthu Lanang
Jajanan khas Malang yang pertama adalah puthu lanang. Putu Lanang Celaket ini merupakan salah satu wisata kuliner Malang yang legendaris. Warung puthu ini berada di Jl. Jaksa Agung Suprapto No.73, RT.03, Samaan, Kec. Klojen, Kota Malang. Puthu Lanang buka setiap hari mulai pukul setengah 6 sore sampai setengah 10 malam.
Putu Lanang menyajikan kue putu dengan aroma daun pandan dan kelapa parut yang kuat. Kue putunya terasa lembut melebur dengan gula jawa dan tepung beras. Tidak hanya menjual putu, disini juga menjual macam jajanan lainnya seperti cenil, lupis dan sejenisnya.
Bakpao
Malang juga terkenal dengan produksi bakpaonya. Bakpao yang ditemukan di Malang umumnya berukuran besar yang cocok sebagai pengganjal perut. Beberapa kedai bakpao yang terkenal di Malang di antaranya adalah Bakpao Boldy, Bakpao Sayang, dan Bakpao Telo.
Ketan bubuk
Ketan bubuk merupakan jajanan khas Malang yang begitu legendaris. Ketan bubuk terdiri dari ketan dengan taburan kelapa dan bubuk kedelai. Jajanan ini bisa ditemukan di daerah Kudusan yang sudah terkenal sejak tahun 70-an. Tingkat kematangan ketan yang sempurna berpadu dengan rasa gurih yang dimunculkan oleh parutan kelapa dan bubuk kedelai menjadikan rasa dari ketan kudusan ini begitu lezat dan menyatu di dalam mulut.
Mendol
Mendol terbuat dari tempe khas Malang yang berbentuk blok. Tempe dilumat hingga halus bersama bumbu dan dibentuk lonjong sebesar kepalan tangan. Setelah didiamkan 1 atau 2 jam, mendol kemudian digoreng hingga matang. Tempe mendol memiliki cita rasa gurih dan rasa rempah khas yang lezat. Tambahan cabai rawit dalam bumbu mendol menjadikan camilan ini begitu nikmat disantap.
Menjes
Menjes merupakan olahan kedelai yang terbuat dari kedelai hitam atau ampas tempe. Menjes kerap disamakan dengan tempe gembus yang ada di Jawa Tengah. Di daerah Malang, ada dua jenis menjes, yaitu menjes bertekstur kasar, yang disebut menjes kacang, dan menjes bertekstur halus, yang disebut menjes gombal. Menjes biasanya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.
Keripik Tempe
Malang terkenal dengan produksi tempenya. Bahkan di Malang ada satu kampung yang warganya memproduksi tempe, yaitu kampung Sanan. Salah satu olahan tempe ini adalah keripik tempe. Jajanan satu ini jadi camilan wajib yang harus dicicipi saat ke Malang. Keripik tempe sangat cocok dijadikan oleh-oleh.
